Norit obat apa?
Norit adalah obat yang digunakan untuk mengatasi keracunan, baik keracunan makanan, obat, atau senyawa berbahaya lainnya yang tertelan dan masuk ke pencernaan. Obat ini mengandung bahan aktif berupa karbon aktif atau arang aktif (activated charcoal) yang berfungsi mengikat racun atau senyawa berbahaya di saluran pencernaan sehingga tidak sampai terserap tubuh.
Norit juga digunakan untuk mengobati berbagai gangguan pencernaan seperti diare dan kembung (flatulen), namun obat ini tidak dapat menggantikan peran oralit dalam mengganti elektrolit tubuh saat diare. Meskipun Norit termasuk obat bebas yang dapat dibeli tanpa resep dokter, namun penggunaannya sebaiknya atas saran dokter untuk menghindari kemungkinan efek samping dan interaksinya dengan obat lain.
Ringkasan Obat Norit
Jenis obat | Antidiare, antidot |
Golongan | Obat bebas |
Kandungan | Tiap tablet mengandung: karbon aktif 125 mg |
Kegunaan | Mengatasi gangguan pencernaan, diare, kembung serta sebagai antidot untuk keracunan makanan |
Konsumen | Dewasa dan anak-anak |
Kehamilan | Kategori N |
Produsen | Eagle Indo Pharma |
Harga | Rp. 18.000 – 20.000 per botol isi 40 tablet, per box isi 12 botol |
Cara Kerja dan Fungsi Obat Norit
Fungsi Norit dalam tubuh yaitu sebagai agen dekontaminan lambung dalam keadaan darurat ketika keracunan atau overdosis obat yang masuk melalui mulut ke pencernaan. Pemberian Norit yang mengandung arang aktif pada awal fase karacunan dapat mengabsorbsi racun di lambung dan mengurangi sementara penyerapan racun di usus halus.
Arang aktif juga dapat menghentikan siklus racun secara enterohepatik di hati dan enterovaskular. Sehingga dapat mengurangi kadar racun dalam tubuh secara sistemik. Selain untuk mengobati keracunan Norit juga dapat membantu meredakan diare dan kembung, terutama yang disebabkan oleh senyawa berbahaya yang mengontaminasi makanan atau minuman.
Indikasi dan Kegunaan Norit
Norit digunakan untuk mengatasi keracunan makanan atau overdosis obat-obatan serta untuk meredakan diare dan kembung.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:
- Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap pemberian arang aktif.
- Pasien keracunan sianida, methanol, methionin, dan lithium serta overdosis mineral asam, pelarut organik, zat besi, alkali kaustik, dan etanol.
- Penderita obstruksi usus, kerusakan anatomi, perdarahan atau perforasi saluran cerna.
- Anak dengan intoleransi laktosa tidak boleh diberikan arang aktif dengan sorbitol (pencahar) bersamaan.
- Anak umur kurang dari 1 tahun.
Dosis Norit dan Aturan Pakai
Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis Norit untuk mengatasi keracunan
- Dosis dewasa: sesaat setelah keracunan 5 – 7 tablet sekali minum. Maksimal penggunaan 20 tablet per hari.
- Dosis anak-anak: umur 1 – 12 tahun 25 – 50 mg per hari
Dosis Norit untuk gangguan pencernaan seperti diare dan kembung
- Dosis dewasa: 1 – 2 tablet per hari.
Aturan pakai:
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsi karbon aktif.
- Berikan jarak 2 jam setelah mengonsumsi obat ini jika ingin mengonsumsi obat lain karena dapat mengurangi penyerapan dan efektivitas obat lain tersebut.
- Hindari mengonsumsi karbon aktif bersamaan dengan produk olahan susu seperti es krim, susu, yogurt, serbat dan juga selai jeruk, karena dapat mengurangi efektivitas karbon aktif.
Efek Samping Norit
Norit umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Norit meliputi:
- Muntah.
- Konstipasi.
- Feses berwarna kehitaman.
- Sumbatan usus.
- Pembengkakan perut.
- Agregasi trombosit.
- Embolisme arang.
- Hipotensi (hemoperfusi dengan arang aktif).
- Hipernatremia, hipokalemia, hipermagnesemia (untuk penggunaan bersama pencahar).
Efek Overdosis Norit
Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Norit dapat berupa penyerapan ke paru-paru yang memicu pneumonitis, muntah, tinja menghitam, sembelit atau diare. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat mengandung arang aktif.
- Untuk penderita sindrom usus malas, pemberian obat ini sebaiknya 1 jam setelah makan.
- Orang yang sedang diterapi dengan obat pencahar seperti sorbitol tidak dianjurkan mengonsumsi arang aktif karena dapat memicu ketidakstabilan elektrolit tubuh.
- Monitor suara perut setelah penggunaan untuk memastikan obat berfungsi dengan baik.
- Perhatian lebih harus diberikan untuk penggunaan pada wanita hamil.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Norit untuk ibu hamil?
Bahan aktif Norit berupa arang aktif belum secara resmi digolongkan dalam salah satu kategori obat untuk ibu hamil, sehingga penggunaannya dianggap cukup aman untuk ibu hamil. Meskipun demikian penggunaan selama kehamilan sebaiknya berdasarkan saran dokter dan tetap memperhatikan kemungkinan efek samping yang ditimbulkan.
Bolehkah Norit untuk ibu menyusui?
Belum diketahui apakah bahan aktif Norit dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Cara kerjanya yang hanya aktif pada pencernaan juga dianggap tidak membahayakan bayi yang menyusu sehingga dianggap cukup aman dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Norit bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Norit dengan obat-obat berikut:
- Berbagai jenis obat, karbon aktif dapat mengurangi efektivitas sebagian besar jenis obat-obatan.
- Methionine, menurunkan efektivitas methionine melalui adsorbsi.
- Sirup ipecac (ekspektoran), mengurangi efektivitas obat herbal ini.